Minggu, 29 Agustus 2010

Movie Star - AP

I wish that I could be a movie star
Little different from playing guitar
It might be hard at first but I could be
The guy behind you don't get to see

If I could show you the world through a story
I would on a scene, everybody would glow!
And I would write the song.
Jot it down on my palm
Not a big show, but I bet you would go

Don't wake me up!
'Cause I'm dreaming away of a good life
And I don't want to get out of this spotlight
The crowd is fired in!

Come on don't you wake me up!
I've been dreaming about this for too long
And I don't want to be away for too long
Not for too long

You took me far away from make believe
No matter what I say you doubt me (doubt me)
I don't even have no pictures
Why did you take away my pictures
You need to see it to believe me?

If I could paint you the world, there's a story to tell
I have seen it before, I know!
And I wrote the song
Jot it down on my palm
Not a big show, but I bet you would go

Don't wake me up!
'Cause I'm dreaming away of a good life
And I don't want to get out of this spotlight
The crowd is fired in!

Come on don't you wake me up!
I've been dreaming about this for too long
And I don't want to be away for too long
Not for too long

Tonight! Tonight!
The show must go on
Tonight! Tonight!
This is where I am
You were close to ripping my heart...

Don't wake me up!
'Cause I'm dreaming away of a good life
And I don't want to get out of this spotlight
The crowd is fired in!

Come on don't you wake me up!
I've been dreaming about this for too long
And I don't want to be away for too long
Not for too long




ja ne...

Sabtu, 28 Agustus 2010

Aku ingin hidupku normal kembali.
Aku capek.
Aku muak.

Adakah yang mau mendengarkan ceritaku?
Aku butuh seseorang di sampingku
saat ini

Adakah?


ja ne...

Selasa, 24 Agustus 2010

Departures - おくりびと -


Hai.

Bisa dibilang saya telat nonton film ini (apalagi ngulasnya di blog). Lha wong filmnya tahun 2008, baru saya tonton lewat DVD tadi malam. Departures ini peraih Grammy Awards tahun 2009 untuk kategori "The Best Foreign Language Film" dan 14 nominasi "award-award" lainnya. Dan memang, menurut saya film ini pantas mendapatkannya.

*plok plok plok*

Cerita dimulai ketika Daigo Kobayashi (Masahiro Motoki), seorang pemain cello di sebuah orkestra di Tokyo, harus menerima kenyataan bahwa orkestra yang selama ini merupakan bagian dari hidupnya, bubar. Ia lantas menjual cello miliknya dan memutuskan kembali ke kampung halamannya bersama istrinya, Mika (Ryoko Hirosue). Daigo kemudian memulai hidup barunya di sana dan mencari pekerjaan. Takdir membawanya kepada sebuah pekerjaan yang tak akan mungkin --lebih tepatnya, mustahil-- dilakukan oleh anak muda Jepang jaman sekarang, perawat jenazah. Kehidupannya pun berubah 180 derajat. Mulai dengan shock ketika tahu pekerjaannya sebenarnya apa, mempunyai shacho (boss) yang agak aneh, kebimbangan berterus terang dengan Maki tentang pekerjaannya, dan yang jelas dibumbui konflik batin Daigo sendiri.

Saya akan beri nilai 8 dari 10 untuk film ini. Eh kurang ya? Oke. 9 bisa lah. Ide ceritanya sangat orisinil dan jenius. Aktor-aktrisnya sangat menjiwai perannya, terutama Masahiro Motoki sang pemeran utama. Nggak heran kalau dia juga mendapat banyak award untuk peran ini. Yang jelas, saya baru tahu kalau merawat jenazah bisa dilakukan dengan gerakan seanggun itu *apa sih?*.

Akan tetapi, sang sutradara, Yōjirō Takita rupanya kurang sensitif dengan beberapa scene yang seharusnya bisa sangat indah dengan musik, jadinya hambar dan kosong. Ziiinggg... Dan sepertinya Yōjirō Takita baru 'menyadari' hal itu dan musik latarnya terlihat bertambah di bagian akhir film. Merasa bersalah mungkin. Haha. Film ini juga masih bersifat menginginkan-penonton-senang karena Maki yang sebelumnya meninggalkan Daigo karena ketidakjujuran Daigo, kembali lagi. Padahal film ini bisa sangat dramatis bila Maki tidak pernah kembali pada Daigo. Hahaha.

Dan sedikit juga saya harus melatih listening saya karena terjemahan DVD milik Sarah itu jelek sekali. Hehe. Piss, Sar :). Banyak yang nggak sesuai dengan dialog dan fatalnya juga ada yang salah dengar -_-. Saya lupa bagian-bagian mana yang salah terjemahan karena terlalu banyak, tetapi saya paling ingat kata 'sekaijuu' yang seharusnya diterjemahkan 'seluruh dunia', malah diterjemahkan menjadi 'kota dunia'. Hmm yayaya. Saya tahu. Menerjemahkan itu nggak semudah bikin mi goreng.

Kenapa membandingkan mie goreng dengan terjemahan?
Ah sudahlah.
Yang jelas film ini awawawawawaw sekali :)


ja ne...

Senin, 23 Agustus 2010

Tentang Prinsip

yang kutahu, manusia itu harus mempunyai prinsip dalam hidupnya.
tanpa prinsip, manusia akan menjadi alien dalam dirinya sendiri. Kebingungan. Tak tahu apa yang harus dilakukan.

Amazing!
Aku berada dalam kondisi ajaib beberapa hari yang lalu. Semuanya mengenai prinsip. Tak heran sebenarnya. Aku sudah sering menjadi trouble maker ketika
sekolah dulu. Dengan alasan memegang prinsip yang berlawanan dengan mainstream lingkunganku. Akan tetapi, kali ini aku menentang prinsip sebuah komunitas yang besar.
Prinsip mereka berwujud. Maksudnya, dapat dipegang dan dilihat secara fisik. Prinsip kolot yang entah kenapa masih terus dilestarikan hingga sekarang.
Pembodohan terselubung atas nama kreativitas.
Huh!
Kreativitas kalian bilang?
Naif sekali.

Sayangnya, prinsipku tidak didukung oleh para pejabat di dalam lingkungan tersebut. Mereka malah mendukung prinsip-kolot-nan-jahiliyyah itu. Alasannya sama:
karena kreativitas. Para pejabat terlalu longgar membebaskan mereka melakukan 'kreativitas'itu. Sayang sekali.

Aku sudah terlanjur kecewa.
Kecewa dengan mereka. Kecewa dengan para pejabat itu.
Biarlah saat ini prinsipku --dan prinsip orang2 yg setuju denganku-- masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
Lain kali, jika masih terjadi. Aku akan lebih vokal menentangnya. Aku akan meluruskan apa yang mereka sebut selama ini sebagai kebenaran.
Kalau perlu aku akan mengajarkan pada mereka, apa itu kebenaran.
Aku tahu akan beresiko. Akan tetapi, bukankah aku membawa prinsipku sendiri yang tegak berdiri di atas kebenaran?
Kenapa harus takut?


ja ne...

Jumat, 20 Agustus 2010

Untitled

Kenapa cuma aku yg dijauhi?
Apa aku ada salah sama kamu?
Buatku, kelihatan lho... Sama si A, sama si B, dan yang lainnya biasa aja.
Kenapa cuma aku???

Kamu pikir aku nggak tahu?
Aku sangat perasa daripada yang kamu ketahui selama ini.

"Ah mungkin perasaanku aja"
kataku suatu hari.
Tetapi, ketika aku ada di sampingmu pun
kamu berlagak nggak kenal
dan memilih ngobrol dengan yang lain
tanpa memandangku sedikitpun

Ada apa?
Kupikir selama ini kita sahabat


ja ne...

Sabtu, 14 Agustus 2010

Lucky - Jason Mraz ft. Colbie Caillat

Do you hear me,
I'm talking to you
Across the water across the deep blue ocean
Under the open sky, oh my, baby I'm trying
Boy I hear you in my dreams
I feel your whisper across the sea
I keep you with me in my heart
You make it easier when life gets hard

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again

They don't know how long it takes
Waiting for a love like this
Every time we say goodbye
I wish we had one more kiss
I'll wait for you I promise you, I will

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday

And so I'm sailing through the sea
To an island where we'll meet
You'll hear the music fill the air
I'll put a flower in your hair
Though the breezes through trees
Move so pretty you're all I see
As the world keeps spinning round
You hold me right here right now

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
I'm lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday


P.S: curcol terselubung (?) :D


ja ne...

AKU INGIN JADI BLOGGER YANG BERES

Aku ingin jadi blogger yang beres.
Yang memposting hal-hal yang mutu dan bermanfaat.
Atau setidaknya bermanfaat untuk diriku sendiri.

Tapi mungkin dah dari sononya aku yang nggak beres. Jadi susah -__-


ja ne...

The Expendables: Penasaran


Hai.

Lagi-lagi saya penasaran sama film baru. Apalagi kalo film yg aktor-aktor di dalamnya adalah jagoan film laga. Sebenernya sih saya nggak terlalu suka film laga, tapi mungkin saya adalah satu dari jutaan orang di dunia yang penasaran kayak apa sih film The Expendables.

The Expendables adalah film besutan sutradara Om Sylvester Stallone. Lho? Bukannya Om Stallone itu aktor "dudeng-dudeng (meminjam istilah Sarah Fithry)" ya? Iya, bener. Nggak salah baca kok kalian. Nah makanya itu, film ini bikin saya penasaran. Untuk ceritanya ditulis oleh Dave Callaham dan Om Stallone (nah dia lagi).
Penasaran kuadrat .

Bisa dibilang Om Stallone ini 'ngamuk' di film pertama yang dia sutradarai. Karena aktor-aktor yang bermain di film ini adalah jagoan film "dudeng-dudeng". Ada Jet Li, Dolph Lundgren, Mickey Rourke, Bruce Willis, Arnold Schwarzenegger, dan lain-lain. Dan tentu saja, Om Stallone juga main di situ. Tokoh utama pula. Walaupun sebenernya dia menggantikan posisi Om Van Damme.
Oke. Penasaran pangkat tiga.

Walaupun ibu saya dan teman saya sering bilang bahwa film dengan aktor-aktor yang bagus di dalamnya belum tentu bagus, ya well oke, seenggaknya saya ingin nonton. Hahaha.

Teman saya melontarkan joke seperti ini ketika kami melihat poster The Expendables di bioskop tempat kami nonton Inception kemarin:
"Untung nggak ada Chuck Norris. Kalo ada, pasti mereka semua nggak dibutuhin".

LOL


ja ne...

Rabu, 11 Agustus 2010

Pacaran atau Ta'aruf?

Suatu hari seorang teman saya bertanya yang membuat saya tertohok pada saat itu:

"Fi, pacaran itu apa sih?"

Saya diam lamaaaaaaa sekali. Teman saya itu cengengesan melihat saya bingung. Akhirnya saya jawab sekenanya,"Meningkatkan status hubungan".
Lalu dia bertanya lagi,"Meningkatkan status hubungan? Cuma itu saja?"
Sayangnya saya lupa apakah dia berkata seperti ini atau tidak,"Kalau kita punya pacar, belum tentu pacar kita akan jadi suami kita, kan?"

Padahal nada bicara teman saya itu biasa saja. Tapi pertanyaan pertamanya itu seperti menjatuhkan besi satu ton ke arah saya. Doeeeeeenggg...

Parahnya, pertanyaan itu diulang lagi tak lama setelah itu. Oleh seseorang yang berbeda. Good. Besi 2 ton menghajar saya.

Setelah nyaris setahun sejak peristiwa itu, saya berani (lebih tepatnya baru punya inisiatif) untuk membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia milik ibu saya.
Pacaran berasal dari kata "pacar" yang artinya teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih atau kata lainnya adalah kekasih.

Oke, sedikit memberi saya gambaran.

Tapi akhir-akhir ini atau lebih tepatnya setelah ada diskusi menarik dengan beberapa sahabat saya tentang Ta'aruf (yang nanti akan saya ceritakan), saya berpikir:
"Kenapa harus pacaran kalau ujung-ujungnya putus. Iya kalau putusnya baik-baik, kalau nggak? Bukannya ningkatin tali silaturahim, malah yang ada memutuskannnya".

Oke. Silakan setuju atau nggak. Mungkin kalian yang sedang pacaran juga punya alasan sendiri. Toh anggap saja ini postingan seorang jomblo yang nggak dapet-dapet pacar. Hahahaha.

Kalau ini sih agak 'keras' pendapatnya. Saya pernah dapat SMS dari teman baikku juga tentang pacaran.
"Pacaran gitu-gitu aja kan? Kenalan, minta no telpon, PDKT, nembak, jadian, mesra-mesraan, berantem, putus".

Hahaha. Saya geli waktu membacanya. Sekali lagi, silakan nggak setuju. Tapi jangan gebukin saya.

Beberapa minggu lalu, saya dan beberapa sahabat --beberapa perempuan dan beberapa laki-laki-- saya terlibat diskusi menarik tentang ta'aruf. Di dalam agama saya memang tidak mengenal kata pacaran.
Yang ada adalah ta'aruf. Dan dalam bayangan saya, ta'aruf itu seperti Fahri dengan Aisha di film Ayat-Ayat Cinta.

Lalu salah satu sahabat saya ada yang nyeletuk, "Memangnya ta'aruf seperti itu ya? Apa SELALU seperti itu?".

Saya jawab,"Entahlah". Karena saya belum pernah ta'aruf. Hehehe.

Seingat saya, inti dari diskusi itu adalah lebih nyaman bersahabat tanpa harus terikat apa-apa dan apabila memang berjodoh ya sudah. Hahahaha.
Karena kalau seandainya kita pacaran dengan sahabat kita, kalau putus, belum tentu hubungan kita akan sama dengan ketika kita sebelum pacaran dengan sahabat kita itu.

Dan plok plok plok, saya setuju.

Hahahaa.
Postingan yang nggak penting.

Jadi, silakan mau pilih ta'aruf atau pacaran. Ingat, jangan berseteru hanya masalah ini. Bhinneka Tunggal Ika ma meeeeen :P
Awawawawaw.

ja ne...

INCEPTION. Awawawaw

Hai.

Semoga nggak bosen dengan postingan tentang INSPECTION eh INCEPTION. Hahaha. Karena saya lihat banyak postingan tentang INSPECTION (ah salah lagi) di blog, facebook, twitter, dan lain-lain.
Satu kata tentang INSPECTION (oh Tuhan, ingatkan saya kalo judulnya itu INCEPTION) : awawawawawaw.

Awawawawaw.
Kemarin akhirnya nonton INSPECTION (INCEPTION, Fiaaaaaaaa) setelah berlama-lama saya ngiler pingin nonton tapi nggak pernah kesampean. Iler saya makin deras karena tiap hari harus melihat INSPECTION (INCEPTION!!!!!) jadi Trending Topics di salah satu jejaring sosial. Duh! Bersama dengan Sarah, Ogi, Seto, dan Hanina, kami nonton di bioskop-Jogja-yang-jadi-satu-sama-mal. Hahaha. Sebelumnya, saya beri tahu kalau Seto dan Ogi SUDAH nonton INSPECTION (astaghfirullah, INCEPTION) dan ini ketiga kalinya Ogi nonton film yang sama. Yayayaya, hebat.


Awawawawaw.
Kami TELAT nonton. OH MAI GAWD!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Sebelumnya memang saya dan Hanina dari kampus dulu dan jalanan Jogja yang makin hari makin naudzubillah bikin saya makin buru-buru. Udah lagi si Sarah yang membawa tiket dan jadi juru kunci acara kemaren malah datang paling akhir. Si Seto wanti-wanti bahwa bagian awal INSPECTION (ah) adalah clue. Nah lho nah lho...
Awawawawaw.Walaupun nggak ngikutin dari awal, saya tersepona sama alur cerita INSPECTION (-_-). Kok bisa ya? Saya jarang lho terkagum-kagum sama film yang saya tonton di bioskop. Efeknya luar biasa dan benar-benar hidup. Pengalihan konfliknya dramatis (halah. sok iyeh lu, Fi). Ceritanya kadang bikin mumet apalagi buat saya yang tingkat "ngedong"-nya agak.... Yah, tahu sendirilah. Hahaha.

Awawawawaw.Saya suka banget sama karakter Saito yang diperankan oleh Om Ken Watanabe. Mungkin juga karena tersugesti bahwa Om Ken Watanabe itu keren dan ganteng. Hahaha. Apalagi sudah disuguhi Om Ken dari awal adegan film.



Ohhhh... Oh saya juga suka sama karakter Arthur (Joseph Gordon-Levitt). Awawawawawawawawawawawawawawaw deh pokoknya.


Awawawawawawawawawawawawawawawawaw.
Pokoknya saya harus nonton INSPECTION (INCEPTION, woi!!!!!!!!!) LAGIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!

HARUSSSSS!!!!!!!!



N.B:
Harus belajar ngucapin judul film dengan benar. Malu-maluin aja, Fi.

INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INSPECTION
INCEPTION ==> nah tuh bener. coba ulangi!
INCEPTION
INCEPTION
INCEPTION
INCEPTION ==> makin pinter
INCEPTION
INCEPTION
INSPECTION ==> kok mbalik lagi? -_-

(ada orang yang sangat bertanggung jawab yang membuat saya keliru nyebut judul film dalam postingan ini. Kalau mau nyalahin saya, salahin orang itu dulu)

Salam,
Awawawawawawawawawawawawawawawawawawawawaw

Rabu, 04 Agustus 2010

Selamat Datang, Agus(tus)

Hai.

Merindukanku?
*wajah imut sambil jilatin permen*

Yayaya. Aku tahu kalian merindukanku. Hahaha. Yeah, tentunya diriku ini punya alasan tersendiri kenapa menelantarakan blog geje ini selama seminggu lebih. Pertama, HIMAJEDING. Aku sendiri heran kenapa hanya satu paragraf artikel tentang Monkey Majik saja butuh waktu nyaris satu minggu untuk menyelesaikannya -_-. Padahal jelas-jelas aku menguasai tema artikelku kali ini daripada yang kemaren. Ckckck. Moodyku semakin parah.

Kedua, aku dapat tawaran dari salah seorang senseiku (lebih tepatnya, temanku karena dia yang sebenarnya menawariku) untuk mendampingi tamu dari Jepang yang berasal dari Inuyama yang bertamu di sekolah-tempat-anak-senseiku-belajar. Ada 5 orang tamu Jepang yang datang dan ada 5 orang volunteer(?) yang bertugas menjadi penerjemah: aku, Pijar, Lastri, Mas Isa, dan Mas Yogha. Selama lima hari. Dari hari sabtu tanggal 31 Juli lalu hingga hari ini, Rabu 4 Agustus. Menyenangkan. Dan AKHIRNYA, aku ke KRATON!!!!!!! Ibuuuuu, anakmu ini akhirnya ke Kraton!!!!!!!!!! Hahahaha.... fyi bahwa aku adalah orang Jogja tulen yg lahir, sekolah, dan besar di Jogja, kedua orang tua asli Jogja,jarak rumah-Kraton nggak sampai 5 kilo, dan sampai hari senin kemarin, aku BELUM PERNAH ke Kraton. SAMA SEKALI.
Kasihan bener aku ini.
*meratap sambil makan daun*
dan aku dapat pelajaran satu hal: FIA, PERBAIKI KUALITAS BAHASA JEPANGMU!!!!!!!!!!!!!!!



(Akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaa............ ke Kraton juga :P)

Ketiga, Husein masuk rumah sakit. Usus buntu. Kaget? Aku aja yang kakaknya juga kaget. Ni anak sakitnya kapan? Kayaknya biasa aja. Alhamdulillah belum sampe parah dan sudah dioperasi dan sekarang sudah pulang.

Yeah, dan akhirnya aku baru sadar kalo sudah bulan Agustus dan aku memilih mas Donny Alamsyah buat jadi Man of The Monthku.
Dia adalah salah satu aktor Indonesia favoritku. Dia bermain di FTV dan film layar lebar. Dan sama sekali nggak bermain di sinetron. Hahahaha.



Akhir kata,
titik
.

ja ne...